Perempuan
Reruntuhan seorang jantan
Sedang perjalanan
Antara batu kerikil permata intan
Dan di bawah sedarnya pengalaman
Menalikan beberapa penggantian
Sejarah warisan
Dalam masa mendatang
Kembang berkembang kelopak siang
Kemtum mawar membuah sumbangan
Berusai seluruh pingitan.
Maka pecahlah tangisnya
Perempuan-perempuyan yang tercinta
Memampan kehidupan manusia
Sedang lagu dunia
Lagu jelita irama senja
Di bawah tengadah seorang jantan yang sia-sia
Kami
Seorang laki-laki
Enghayati sendir-sendiri
Dalam buta tuli yang dilalui
Dan apa yang pasti
Perjalanan ini berlanting korek api
Sebatang lorongnya melebar erti
Pada yang telah pergi
Perempuan
Di depannya bersusun sirih junjung
Menggantikan
Masa depan yang agung
Perempuan
Dalam mata si bujang
Antara batu kierikil permata intan
Menjarak kasih saying
Daripada nanar si Poyang
Bersusu bunga jelapang
Sejarak buaian si inang
Yang semakin dilupakan orang
Hari tuanya
Pencapaian akan terbuka
Di mana pastinya kasih anak pada kita
Sebagai ibu yang bijaksana
Sekalipun mengutuk dan menunduk kepala
Di antara kesekian kisahnya
Menemukannya juga jalan cinta
0 Komen:
Catat Ulasan