Sekian demi sekian
Menalikan sendu perempuan
Cumbu tua karam perhitungan
Atas nama pengetahuan
Apa sudahnya
Dek sinta
Manusia berdukacita
Menjejak ratapan orang tua
Ini
Adalah hati nurani
Dari budi
Dari peribadi
Yang pernah dimimpi
Betapa merahnya bibir perempuan berisi
Adik
Sejarah tidak akan berbalik
Sesungguhnya kecintaan Buyung dan Upik
Sejernih bendang tercarik sarik berputik
0 Komen:
Catat Ulasan